You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
normalisasi_kali_ilustrasi.jpg
....
photo doc - Beritajakarta.id

Normalisasi Kali Sentiong Terus Dikebut

Di bantaran sisi timur kali ada sekitar 200 bangunan. Seratus diantaranya sudah membongkar sendiri bangunannya, selebihnya akan bertahap membongkar sendiri

Program normalisasi sejumlah kali terus dikebut Pemprov DKI Jakarta. Di Jakarta Utara, pengerjaan normalisasi Kali Sentiong di Jl Sunter Jaya sepanjang 1,5 kilometer telah selesai dikerjakan. Normalisasi kemudian dilanjutkan di Kali Sentiong bagian hilir menuju Kali Ancol yang melintasi Kelurahan Sunter Agung, Tanjung Priok, Kamis (10/4). Selain melakukan pengerukan sepanjang 2,5 kilometer, juga dilakukan penertiban bangunan yang memenuhi sisi timur bantaran kali.

Kondisi kali saat ini dipenuhi sendimen lumpur. Kali selebar 20 meter itu, hanya berkedalaman sekitar 1 meter dari yang seharusnya 3 meter. Di sepanjang bantaran sisi timur, juga dipenuhi sekitar 200 bangunan liar yang terdiri dari bangunan semi permanen yang dijadikan tempat usaha seperti warung dan kios tanaman.

Tanggul Kali Sentiong di Tanjung Priok Diperbaiki

Rencananya, normalisasi dilakukan dengan mengeruk lumpur hingga kedalaman mencapai 2,5 - 3 meter. Pengerjaan normalisai juga mencakup pelebaran Jl Danau Sunter Barat. Dari yang memiliki lebar 5 meter akan diperluas menjadi 10 meter.

Pelaksana Normalisasi Kali dan Waduk, Dinas Pekerjaan Umum (PU) DKI Jakarta, Heriyanto, mengatakan, pengerjaan normalisasi merupakan kelanjutan pengerjaan dari Kali Sentiong di Jl Sunter Jaya. Untuk melakukan normalisasi, sebanyak 6 bechoe dan 10 unit truk tronton dikerahkan.

"Di bantaran sisi Timur Kali ada sekitar 200 bangunan. Seratus diantaranya sudah membongkar sendiri bangunannya, selebihnya akan bertahap membongkar sendiri," ujarnya, Kamis (10/4).

Lurah Sunter Agung, Indria Hilmi, mengatakan, pihaknya sudah melakukan imbauan dan sosialisasi sejak Jumat (4/40 lalu kepada pemilik usaha agar mengosongkan lokasi untuk kepentingan normalisasi.

"Keberadaan mereka juga melanggar peraturan karena tidak sesuai peruntukan. Mereka juga sudah mengerti dan sebagian sudah ada yang membongkar bangunannya sendiri," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. UP Metrologi Dinas PPKUKM Gelar Edukasi Metrologi Legal

    access_time30-09-2024 remove_red_eye2545 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Anwar Tinjau Lokasi Pembangunan Tempat Pembuangan Sampah Terpadu di Kramat Jati

    access_time29-09-2024 remove_red_eye2167 personNurito
  3. 21 Unit Pemadam Tangani Kebakaran di Gedung Bakamla RI

    access_time29-09-2024 remove_red_eye1765 personBudhi Firmansyah Surapati
  4. Pemprov DKI Raih Peringkat Pertama Penghargaan Anindhita Wistara Data BPS

    access_time26-09-2024 remove_red_eye1387 personFolmer
  5. Jakarta Entrepreneur Ikut Ramaikan Pameran Premiere Classe di Paris

    access_time29-09-2024 remove_red_eye1061 personAnita Karyati